Jumat, 30 Maret 2018

Manajemen Layanan SI



Pengertian Manajemen Layanan Sistem Informasi
Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem informasi(SI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisnis perusahaan.
Manajemen Layanan Sistem Informasi berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti Six Sigma, ERP, dsb) Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan sistem informasi dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
Manajemen Layanan Sistem Informasi umumnya menangani masalah operasional manajemen sistem informasi dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan software komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.

Metode yang digunakan Manajemen Layanan Sistem Informasi

  1. Total Quality Management (TQM)
    TQM adalah strategi manajemen yang ditunjukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi.
  2. Six Sigma
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan menghilangkan biaya.
  1. Business Process Management (BPM)
BPM adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen holistic untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi.
  1. Capability Maturity Model Integration (CMMI)
CMMI adalah suatu pendekatan perbaikan proses yang memberikan unsure-unsur penting proses efektif bagi organisasi. Praktik-praktik terbaik CMMI dipublikasikan dalam dokumen-dokumen yang disebut model, yang masing-masing ditunjukan untuk berbagai bidang yang berbeda.

Kerangka Kerja (Framework) Manajemen Layanan Sistem Informasi

  1. Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan (TI). Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.
  1. Control Objectives for Information and Related Technology(COBIT)
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat olehInformation Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
  1. Software Maintenance Maturity Model
  2. PRM-IT  IBM’s Process Reference Model for IT
  3. Application Services Library (ASL)
Aplikasi Layanan Perpustakaan (ASL) adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah “perpustakaan” digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktek-praktek terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan dalam beberapa buku dan artikel (banyak dari mereka hanya tersedia dalam bahasa Belanda) dan di situs resmi ASL BiSL Foundation.
  1. Business Information Services Library (BISL)
BiSL adalah standar domain publik sejak tahun 2005, diatur oleh Lembaga ASL BiSL (sebelumnya Lembaga ASL). Kerangka kerja ini menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di strategi, manajemen dan operasi tingkat. [1] BiSL berkaitan erat dengan ITIL dan ASL kerangka, namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa ITIL dan ASL fokus pada pasokan sisi informasi (tujuan organisasi TI), sedangkan BiSL berfokus pada sisi permintaan (yang timbul dari organisasi pengguna akhir)
  1. Microsoft Operations Framework (MOF). Microsoft Operations Framework (MOF) 4.0 adalah serangkaian panduan yang bertujuan membantu teknologi informasi (TI) profesional menetapkan dan menerapkan layanan yang handal dan hemat biaya.
  1. eSourcing Capability Model  for Service Providers (Escm-sp) daneSourcing Capability Model for Client Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management
    eSourcing Capability Model  for Service Providers (eSCM-SP) adalah suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh ITSqc di Carnegie Mellon University. eSCM-SP adalah “praktek terbaik” model kemampuan dengan tiga tujuan :
  • Untuk memberikan penyedia layanan bimbingan yang akan membantu mereka meningkatkan kemampuan mereka di seluruh sourcing siklus hidup
  • Untuk menyediakan klien dengan cara yang obyektif mengevaluasi kemampuan penyedia layanan
  • Untuk menawarkan penyedia layanan standar untuk digunakan saat membedakan diri dari pesaing.



Sumber :


KONSEP DATA MINING


Pengertian data mining
Data Mining adalah Serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basisdata dengan melakukan penggalian pola-pola dari data dengan tujuan untuk memanipulasi data menjadi informasi yang lebih berharga yang diperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola yang penting atau menarik dari data yang terdapat dalam basisdata.
Data mining biasa juga dikenal nama lain seperti : Knowledge discovery (mining) in databases (KDD), ekstraksi pengetahuan (knowledge extraction) Analisa data/pola dan kecerdasan bisnis (business intelligence) dan merupakan alat yang penting untuk memanipulasi data untuk penyajian informasi sesuai kebutuhan user dengan tujuan untuk membantu dalam analisis koleksi pengamatan perilaku, secara umum definisi data-mining dapat diartikan sebagai berikut
·         Proses penemuan pola yang menarik dari data yang tersimpan dalam jumlah besar.
·         Ekstraksi dari suatu informasi yang berguna atau menarik (non-trivial, implisit, sebefumnya belum diketahui potensial kegunaannya) pola atau pengetahuan dari data yang disimpan dalam jumfah besar.
·         Ekplorasi dari analisa secara otomatis atau semiotomatis terhadap data-data dalam jumlah besar untuk mencari pola dan aturan yang berarti.
Konsep Data Mining
Data mining sangat perlu  dilakukan terutama dalam mengelola Data yang sangat besar untuk memudahkan aktifitas recording suatu transaksi dan untuk proses data warehousing agar dapat memberikan informasi yang akurat bagi penggunanya
Alasan utama mengapa data mining sangat menarik perhatian industri informasi dalam beberapa tahun belakangan ini adalah karena tersedianya data dalam jumlah yang besar dan semakin besarnya kebutuhan untuk mengubah data tersebut menjadi informasi dan pengetahuan yang berguna karena sesuai fokus bidang ilmu ini yaitu melakukan kegiatan mengekstraksi atau menambang pengetahuan dari data yang berukuran/berjumlah besar, informasi inilah yang nantinya sangat berguna untuk pengembangan. berikut langkah-langkahnya :
a. Pembersihan data. Biasanya terdapat data yang kurang bagus untuk dimasukkan dalam kelengkapan data perusahaan karena hanya akan dianggap tidak valid bahkan untuk data yang hilang. Sehingga data yang seperti itu lebih baik dibuang.
b. Integrasi data : Mengalokasikan data kebeberapa media yang lain.
c. Transformasi data : Beberapa teknik data mining memerlukan format data yang khusus sebelum bisa digunakan dan disebarluaskan. Dalam tahap ini, dilakukan pula pemilihan data yang dibutuhkan oleh teknik data mining yang akan dipakai. Tahap inilah yang akan menentukan kualitas dari data mining.
d. Aplikasi teknik data mining
Ini merupakan salah satu langkah dari proses data mining. Gunakan teknik data mining yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
e. Evaluasi pola yang ditemukan: Dalam tahap ini hasil dari teknik data mining berupa pola pola yang khas maupun model prediksi dievaluasi untuk menilai apakah hipotesis yang ada memang tercapai.
e. Presentasi pola
Tahap terakhir dari proses data mining adalah bagaimana formulasi keputusan atau aksi dari hasil analisis dari data mining. Dalam presentasi ini, visualisasi juga dapat membantu mengkomunikasikan hasil data mining

Teknik Data Mining
Sebelum mengetahui teknik-teknik yang dapat digunakan dalam data mining terdapat empat operasi yang dapat dihubungkan dengan data mining sebagai berikut.

a.       Predictive modeling, ada dua teknik yang dapat dilakukan dalam predictive modeling, yaitu:
·         Classification
Digunakan untuk membuat dugaan awal tentang class yang spesifik untuk setiap record dalam database dari satu setnilai class yang mungkin
·         Value Prediction
Digunakan untuk memperkirakan nilai numeric yang kontinu yang trasosiasi dengan record database. Teknik ini menggunakan teknik statistic klasik dari linier regression dan nonlinier regression.
b.      Database segmentation
Tujuan dabase segmentation adalah untuk mempartisi database menjadi sejumlah segmen, cluster, atau record yang sama, dimana record tersebut diharapkan homogen.
c.       Link analysis
Tujuan link analysis adalah untuk membuat hubungan antara record yang individual atau sekumpulan record dalam database. Aplikasi pada link analysis meliputi product affinity analysis, direct marketing, dan stock price movement.
d.      Deviation detection
Teknik ini sering kali merupakan sumber dari penemuan yang benar karena teknik ini mengidentifikasi outlier yang mengekspresikan deviasi dari ekspektasi yang telah diketahui sebelumnya. Operasi ini dapat ditampilkan menggunakan teknik statistik dan visualisasi.
Aplikasi deviation detection misalnya pada deteksi penipuan dalam penggunaan kartu kredit dan klaim asuransi, quality control, dan defect tracing.

Kesimpulan     : Data mining adalah proses penggalian pola dari data. Data mining menjadi alat yang semakin penting untuk mengubah data menjadi informasi. Hal ini umumnya digunakan dalam berbagai profil praktek, seperti pemasaran, pengawasan, deteksi penipuan dan penemuan ilmiah. 

Jurnal tentang Penerapan konsep Data Mining :

DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA BERDASARKAN SOSIAL EKONOMI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN DAN PRESTASI MASA LALU
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tempat Penelitian ini adalah SMK Negeri 4 Surakarta yang beralamat di Jalan LU Adi Sucipto No. 40 Surakarta. Waktu pene­litian dan pengambilan data pada bulan Juni 2013 sampai Desember 2013.
Target/subjek penelitian adalah siswa tingkat X SMK Negeri 4 Surakarta Tahun Pe­lajaran 2013/2014 sejumlah 416 siswa.
Prosedur penelitian menggunakan taha­pan-tahapan KDD (Knowledge Data Discov­ery). Tahapan-tahapannya adalah: (1) Data Selection, yaitu tahapan ini dilakukan untuk memilih data yang sesuai dengan variabel yang dibutuhkan dalam penelitian; (2) Pre-process­ing/Cleaning, sebelum proses data mining dapat dilaksanakan, perlu dilakukan proses cleaning pada data yang menjadi fokus KDD. Proses cleaning mencakup antara lain mem­buang duplikasi data, memeriksa data yang inkonsisten, dan memperbaiki kesalahan pada data, seperti kesalahan cetak (tipografi); (3) Transformation, coding adalah proses trans­formasi pada data yang telah dipilih, sehingga data tersebut sesuai untuk proses data mining; (4) Analisis data; (5) Pattern Evaluation, meru­pakan tahapan evaluasi untuk mengidentifikasi pola yang benar-benar menarik yang mewakili pengetahuan berdasarkan sumber data yang ada. Kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1.
Penelitian ini memperoleh data dari ang­ket dan dokumentasi. Teknik dokumentasi di­gunakan untuk mengambil data status sosial ekonomi orang tua, kedisiplinan, dan prestasi masa lalu, sedangkan data motivasi siswa di­peroleh melalui angket.
Info lebih Lanjut :
https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:egQf5VWR140J:https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/viewFile/2547/2104+&cd=8&hl=id&ct=clnk&gl=id.
 


http://gsbipb.com/?p=821
https://abdijeinlaknat.wordpress.com/2012/11/26/pengertian-data-mining

Kamis, 29 Maret 2018

Animasi

     
     Film animasi, atau biasa disingkat animasi saja, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia.[butuh rujukan] Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.

 Beberapa contoh software untuk membuat animasi :

1. Software Aplikasi Animasi 3D paling Top: Autodesk
Autodesk Maya serta Autodesk 3Dds Max merupakan aplikasi paling top menurut penulis. Autodesk Maya memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dalam pembuatan animasi, termasuk pemodelan, simulasi, rendering, juga composting. Penggunaan aplikasi ini juga termasuk mudah dan sangat user friendly, sehingga sangat cocok digunakan oleh pemula.

2. Software Aplikasi Animasi OpenSource Terbaik: Blender
Blender merupakan aplikasi prmbuat animasi 3D yang bersifat opensource sehingga anda bisa mendapatkannya dengan harga sangat murah, bahkan gratis. Tidak seperti Autodesk yang hanya bisa digunakan pada PC/ Laptop dengan OS Windows, Blender bisa digunakan pada berbagai OS, baik Windows, Linux ataupun Max.
Meskipun gratis, fasilitas yang diberikan Blender sangat lengkap. Blender dapat digunakan untuk pembuatan animasi, pemodelan, Rendering, pemberian visual effect – composting, dan lainnya. Ukuran Blender juga cukup ringan, jadi cocok digunakan pada PC atau Laptop dengan spesifikasi  tidak terlalu tinggi.


3. Software Aplikasi Animasi 3D Terbaik untuk Rendering: Cinema 4D
Cinema 4D merupakan aplikasi animasi 3D dari Maxon. Cinema 4D mudah digunakan, bahkan lebih mudah daripada Autodesk; sehimgga cocok digunakan untuk pemula. Meskipun begitu, aplikasi ini tetap mumpuni untuk digunakan secara professional. Fiturny lengkap, dapat digunaakan untuk modeling, rendering, animasi, texturing, juga pencahayaan. Ukuran installernya juga  cukup ringan sehingga tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.


4. Software Aplikasi Animasi 3D Terbaik untuk Composting: Nuke
Nuke merupakan aplikasi compositor yang dibuat yang dibuat oleh The Foundry. Aplikasi ini tidak memberikan fasilitas modeling atau animasi. Nuke mengkhususkan diri pada proses akhir, penyatuan dan pemberian efek semua gambar yang telah dirender, atau biasa disebut dengan bagian composting.

5. Software Aplikasi Animasi 3D dengan Plugin Terbaik: Houdini
Houdini merupakan software animasi 3D dari SideFx. Houdini memiliki berbagai macam extention dengan beragam kemampuan yang dapat memenuhi kebutuhan anda. Houdini sangat fleksibel. Anda bisa mengintegrasikan berbagai plugin yang anda butuhkan, sehingga kemampuan yang diberikannya tepat, sesuai dengan kebutuhan anda.

Sumber :
https://dosenit.com/software/desain-software/aplikasi-pembuat-animasi-3d
https://id.wikipedia.org/wiki/Animasi
 











 

Minggu, 25 Maret 2018

Soulworker



    Soulworker is an anime action MMORPG which takes place in the Cloudrealm, a now vacant city which only harbors the psychics and a horde of monsters. Players will learn about the fate of the city and the reason for the disappearance of all inhabitants through the course of the game, as well as possibly finding a way to reverse this catastrophe.
In Soulworker Online, gamers play as psychic teenagers who use their emotions (or “soul”) to fuel their Soul Workers of the title. A Soul Worker is a special kind of weapon which represents a different class. You can choose from a chainsaw, a canon-type weapon, dual swords, dual pistols, a greatsword or a scythe. There’s a certain degree of crafting involving weapons, with some material collected by multiple characters in one account being available to craft a more powerful weapon. Soul is gained in combat and may be used to execute a Zenith attack, a very flashy and powerful move that is performed accordingly to the weapon the character is using. Two players can also perform an even more devastating attack called Coordination.
Soul Worker is a third-person action MMORPG that can be compared to Rusty Hearts, featuring a catchy cel-shaded 3D anime art style and the use of the Havok Vision Engine should make this game visually very appealing overall. Combat occurs in stages, or mazes, with several elements that change, such as enemy difficulty and puzzles. You’ll also face some environmental hazards, such as a collapsing roof. Players will be able to hit multiple enemies with a single blow and execute impressive combos.