- Pengertian Sistem, Informasi dan Bisnis
Sistem : kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi: data yang telah diproses menjadi
bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai
yang bermanfaat.
Secara umum Sistem Informasi adalah Suatu sistem terintegrasi
yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.atau Sebuah system terintegrasi atau
system manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi,
manajemen dalam suatu organisasi.Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan
perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Bisnis→berasal
dari business →busy →sibuk. “Sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”. Atau “suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnislainnya” (ilmu ekonomi). Bisnis
dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan
institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a
system that produces goods and service to satisfy the needs of our
society) [Huat, T Chwee,1990].
Bisnis merupakan
suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan [Griffin & Ebert 1996]
Bisnis adalah
kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang (organisasi) yang
menciptakan nilai (create of value) melalui penciptaan
barang dan jasa (create of goods and service) untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.[Amirullah dan Imam Hardjanto 2005].
Dari pendapat
diatas dapat disimpulkan bahwa :
Bisnis adalah
kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang
menciptakan nilai(create value) melalui
penciptaan barang dan jasa (create of good and service)untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi
Usahawan atau
pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :
1)
Sumber daya Materi
2)
Sumber daya Manusia
3)
Sumber daya Keuangan
4)
Sumber daya Informasi
Perusahaan
barsifat dinamis mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui
siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran
kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk
menghadapinya.
- Tujuan Bisnis
Setiap
bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadiin produk yang
dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuannya adalah
unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari
penyediaan suatu produk bagi konsumen.
- Peran utama Sistem informasi dalam bisnis diantaranya:
1.
Mendukung Operasi Bisnis
Mulai dari
akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi atau kegiatan bisnis
sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka
kemampuan sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi penting.
2.
Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi
dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan
bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer
mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan
sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang
lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3.
Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi
yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan
dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar .
- Teknolologi Informasi Masa Kini Dalam Dunia Bisnis
Seiring
dengan kemajuan teknologi, hal tersebut banyak manfaat yang sangat berguna bagi
kemajuan dan kesejahteraan kehidupan manusia. Salah satu bukti nyata tentang
kemajuan teknologi sangat terasa di bidang IT atau teknologi informasi. Berikut
ini adalah beberapa kegunaan IT dalam bidang bisnis :
1.
E-Banking
Kita liat dari
susunan katanya saja, e = elektronik dan banking . Artinya sangat luas yaitu
aktivitas perbankan yang dijalankan melalui media elektronik, seperti ATM.
Internet banking juga dalam lingkup itu, hanya saja lebih khusus dan
diistilahkan internet banking. Sedangkan yang menggunakan mobile device seperti
via HP dikenal dengan m-banking yang termasuk jenis e-banking juga. E-banking
didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara
langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.
E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun
bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan
informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk
internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik
seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
2.
E-Commerce
Perdagangan
elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce)
adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan
transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply
chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau
e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi
jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data
(databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non
komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran
untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik
dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga
AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober 2006,
pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan
akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
3.
M- Dagang
M-dagang atau
M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik
(e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon
genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain-lain. Pada saat pengguna
komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil,
misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli
produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang,
istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau
m-business).
Dasarnya,
m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile
computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam
lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang
bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu
pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan
layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.
4.
L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce)
adalah sistem
perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi
yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit.
Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan
mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer
jenis desktop.
Salah satu contoh
yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai letak
restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada. Contoh
lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang
dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat. Namun
sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan bis
kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat
musim dingin yang mencekam tiba. Di bidang bisnis baik perdagangan barang
maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk
kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan
banyak informasi dengan cepat dan tepat.
6.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi
Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi
yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau
perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen
yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat
menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash
register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin
tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara
cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba
rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang
perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan
oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan
Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada
bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin
melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan
Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun
kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi
siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software
dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing
– bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi
dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan
di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa
layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti
pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk
internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa
layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang berakibat pada
perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional)
menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank.
Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung
bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer
juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan,
neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara
khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer
digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih
kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan
menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak
menggunakan komputer.
- Teknolologi Informasi Masa Depan Dalam Dunia Bisnis
Seiring dengan
perkembangan zaman yang semakin maju maka hal tersebut mendorong ikutnya
perkembangan teknologi yang sangat pesat dan makin cangih,berikut ini adalah
hal yang mungkin terjadi di masa depan :
API Economy( Application Programming Interface)
API (Application
Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang
dapat digunakan oleh programmer saat membangun suatu perangkat lunak. API ini
lah yang mencoba menjembatani program-program untuk bisa berkomunikasi
membangun fitur yang lebih kompleks. API Economy adalah mengimplementasi
teknologi API untuk meningkatkan profitabilitas bisnis suatu
perusahaan. Telah menjadi trend, perusahaan-perusahaan terkemuka semua
berjalan di ranah digital. Persaingan inovasi pun tak terelakan. Salah satunya
adalah inovasi mengekspos teknologi API. Dengannya kita dapat menghasilkan
keuntungan yang berlipat.
Dimensional marketing
Pemasaran telah
berkembang secara signifikan dalam setengah dekade terakhir. Evolusi pelanggan
yang terhubung secara digital adalah pemicu utamanya, yang mencerminkan
perubahan dramatis dalam dinamika hubungan transaksi. Inovasi yang sedang
berkembang adalah otomatisasi pemasaran, pengembangan konten, analisis
pelanggan dan inisiatif perdagangan.
Terdapat 4 dasar Dimensi Pemasaran
yaitu: produk, harga, promosi dan tempat.
Era modern saat ini pemasaran akan
membawa tantangan baru, ditandai dengan berkembangnya dimensi :
1)
Keterlibatan pelanggan,
2)
Konektivitas,
3)
Informasi (Big Data),
4) dan
perkembangan Teknologi.
5)
Humanoid ( Robot Manusia )
Perkembangan
teknologi saat ini, membuat beberapa produsen robot bisa membuat karya yang
begitu mirip dengan manusia. Bahkan tak hanya berbentuk seperti manusia, mereka
juga bisa bergerak, berbicara, dan menari. Robot-robot seperti itu biasa disebut
dengan istilah humanoid.
Berikut contoh humanoid yang ada saat
ini. :
Atlas adalah robot humanoid yang
dibuat oleh Boston Dynamics, sebuah anak perusahaan dari Alphabet (perusahaan
induk Google). Berbagai sensor yang terpasang di tubuhnya membuat robot ini
tidak akan terjatuh, walaupun berjalan di permukaan yang tidak rata atau
bersalju. Atlas bahkan bisa mempertahankan posisinya apabila didorong. Ketika
terjatuh, ia pun bisa kembali berdiri tanpa bantuan.
Profesi Sistem Teknologi Informasi
Masa Depan
Selama beberapa
dekade terakhir ini, bidang Teknologi Informasi (TI) telah berkembang sangat
pesat. Bahkan akan terus berkembang dari hari ke hari. Demi menunjang
perkembangan ini maka setiap praktisi TI dituntut untuk bisa
mengoptimalkan ilmu, skill, waktu, tenaga, sumber daya yang ada. Maka hadirlah
berbagai profesi TI di kemudian hari.
Setidaknya yaitu ada :
Virtual Reality (VR)
Developer Virtual
reality adalah sebuah
teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan
yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna
merasa berada di dalam lingkungan tersebut.
Selain VR, ada juga teknologi Augmented Reality (AR). Dewasa ini, mulai dikembangkan teknologi Mixed Reality (Gabungan kedua teknologi sehingga menghasilkan tampilanHolograms) .
Selain VR, ada juga teknologi Augmented Reality (AR). Dewasa ini, mulai dikembangkan teknologi Mixed Reality (Gabungan kedua teknologi sehingga menghasilkan tampilanHolograms) .
Artificial Intelligence (AI)
Programmer
Artificial
Intelligence adalah
cara untuk membuat mesin (komputer) dapat berpikir cerdas, dalam cara yang sama
dengan manusia yang cerdas berpikir. Sebuah sistem AI memiliki kemampuan untuk
memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem AI menjadi lebih
cerdas lagi .
IoT Architect
Sebuah konsep
dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui
jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke
komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel,
micro-electromechanical systems (MEMS),dan Internet.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar