Sabtu, 03 November 2018

Machine Learning dan Deep Learning

Artificial intelligence
“Studi tentang pemodelan fungsi mental manusia oleh program komputer.” — Collins Dictionary
 
AI terdiri dari 2 kata yaitu Artificial dan Intelligence. Apa pun yang sifatnya tidak alami dan diciptakan oleh manusia adalah buatan (Artificial). Kecerdasan (Intelligence) berarti kemampuan untuk memahami, merencanakan, mengambil keputusan dll. Jadi bisa dibilang bahwa setiap kode, teknologi atau algoritma yang memungkinkan mesin untuk meniru, mengembangkan atau menunjukkan kognisi atau perilaku manusia adalah AI.
Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini sudah terjadi di mana-mana. Berbagai perusahaan telah memanfaatkan teknologi masa depan ini untuk mengembangkan bisnisnya.
Dalam pengembangan AI sendiri, ada dua konsep atau model yang mungkin sudah sering kamu dengar, yaitu machine learning dan deep learning. Saat ini, kita bisa melihat banyak hal yang dihasilkan dari kedua konsep kecerdasan buatan tersebut.
Namun, apabila kamu belum bisa memahami perbedaan dari machine learning dan deep learning, maka kamu perlu membaca pemaparannya dalam artikel ini. kumparan akan memberikan perkenalan buat kamu yang ingin mengetahui apa itu machine learning dan deep learning.
Machine Learning
Machine learning atau mesin pembelajaran memiliki definisi dasar yaitu algoritma yang mengolah data, mempelajari data tersebut, dan menerapkan apa yang telah dipelajari untuk membuat keputusan. Apa yang telah dipelajari oleh machine learning akan memberikan prediksi untuk suatu tujuan.
Konsep ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan, yang telah 'dilatih' untuk menggunakan data dalam jumlah besar dan algoritma yang membuatnya dapat mempelajari bagaimana melaksanakan sebuah tugas.
Contoh sederhana dari algoritma machine learning bisa dilihat pada layanan streaming musik on demand. Untuk memberikan daftar lagu baru atau musisi yang akan direkomendasikan, maka algoritmanya akan berkaitan dengan preferensi si pendengar dengan jenis musik yang mirip.
Machine learning telah memperkuat semua proses otomatisasi dan tersebar di berbagai industri, mulai dari perusahaan keamanan yang memburu malware hingga perusahaan e-commerce yang menggunakannya untuk mempelajari produk yang paling disukai konsumen.
Algoritma dari machine learning memang kompleks, tapi masih sangat 'mesin', artinya ia hanya mampu melakukan apa yang telah dirancang oleh penciptanya. Tidak lebih, tidak kurang.
Deep Learning
Dalam istilah praktis, deep learning merupakan bagian dari machine learning. Sebuah model machine learning perlu 'diberitahu' untuk bagaimana ia menciptakan prediksi akurat, dengan terus diberikan data. Sementara model deep learning dapat mempelajari metode komputasinya sendiri, dengan 'otaknya' sendiri, apabila diibaratkan.
Sebuah model deep learning dirancang untuk terus menganalisis data dengan struktur logika yang mirip dengan bagaimana manusia mengambil keputusan. Untuk dapat mencapai kemampuan itu, deep learning menggunakan struktur algoritma berlapis yang disebut artificial neural network (ANN).
Dikutip dari Zendesk, desain ANN terinspirasi dari jaringan neural biologis dari otak manusia. Hal ini membuat mesin kecerdasannya menjadi jauh lebih tangguh dibandingkan model machine learning standar.
Rumit memang untuk memastikan model deep learning yang diciptakan tidak memberikan kesimpulan yang tidak tepat. Tapi ketika ia telah bekerja dengan benar, maka fungsi deep learning akan menjadi terobosan yang berpotensi menjadi tulang belakang sebuah kecerdasan buatan sebenarnya.


REFERENSI
https://kumparan.com/@kumparantech/mengenal-teknologi-deep-learning-dan-machine-learning-27431110790425965

Tidak ada komentar:

Posting Komentar